SMK Negeri 1 Rancah terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) bertajuk Proses Pembelajaran Guru di Sekolah: Asesmen Murid pada Kurikulum Merdeka. Acara ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 11-13 Desember 2024, di SMK Pusat Keunggulan – SMKN 1 Rancah.
Dalam kegiatan ini, para guru mendapatkan pendampingan langsung dari Ibu Elis Lisnawati, S.Pd, seorang narasumber dari Tim Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Beliau berbagi wawasan dan pengalaman mengenai implementasi asesmen yang sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.
Asesmen memiliki peran penting dalam memahami capaian belajar siswa serta mengidentifikasi kekuatan dan kebutuhan mereka. Melalui asesmen yang tepat, guru dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif, adaptif, dan berpusat pada murid. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan fleksibilitas, diferensiasi, dan pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan individu siswa.
Selama pelatihan, para guru tidak hanya mendapatkan materi teoritis, tetapi juga melakukan praktik langsung dalam menyusun instrumen asesmen, menganalisis hasil, serta merancang intervensi yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas. Pendekatan ini diharapkan mampu membantu guru dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.
Dengan terselenggaranya IHT ini, SMKN 1 Rancah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas tenaga pendidik agar lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan. Guru yang memahami asesmen dengan baik akan mampu menciptakan strategi pembelajaran yang lebih inovatif, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik serta mempersiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan kolaborasi yang kuat antara sekolah, tenaga pendidik, dan pemangku kebijakan, diharapkan Kurikulum Merdeka dapat diterapkan secara optimal demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Tinggalkan Komentar